Monday 14 November 2011

Luar Biasa, Renang Sumbang 2 Emas & Pecah Rekor


INILAH.COM, Palembang - Cabang renang Indonesia berhasil menyumbang dua medali emas di hari ketiga pelaksanaan SEA Games ke-26 di Palembang, Miggu (13/11/2011).

Kedua medali emas tersebut dipersembahkan oleh Yessy V Yosaputra di nomor 200 meter gaya unggung putri, dalam babak final yang dihelat di Stadion Akuatik Jakabring, Palembang.

Yessy berhasil mencatatkan waktu 2 menit 15, 73 detik, sekaligus memecahkan rekor yang sebelumnya diegang atlet Filipina Akkiko Thomson.

Satu emas lainnya ditorehkan Indra Gunawan dari nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 20,25 detik.

Selain meraih dua emas cabang renang Indonesia juga berhasil meraih satu perak dan tiga perunggu pada perlombaan hari kedua cabang renang SEA Games.

Medali perak Indonesia tersebut diraih oleh Glenn Victor Santoso dinomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 53,17 detik.

Sedangkan tiga medali perunggu Indonesia diraih Nikko R Biondi nomor 50 meter gaya dada putra, kemudian 400 meter gaya ganti perorangan putri atas nama Ressa K Dewi dengan waktu 4 menit 56,11 detik dan terakhir dinomor 4x200 meter estafet gaya bebas putri.

Menembak Raih Emas Kedua


INILAH.COM, Palembang - Cabang menembak sukses menyumbangkan emas kedua . Kali ini, emas kedua datang dari Maharani Ardy melalui nomor 50 meter rifle prone putri.

Bertanding di Arena Menembak Jakabaring, Palembang, Senin (14/11/2011), Maharani sukses meraih medali emas dengan mengumpulkan total 593 poin dari 100 kali kesempatan.

Medali perak menjadi milik atlet Thailand Pichitkanjanakul Vitchuda yang mengoleksi 592 poin. Adapun medali perunggu direbut atlet Malaysia Zulkifli Muslifah dengan total poin 587.

Sedangkan, atlet Erlinawati yang menjadi unggulan Indonesia di cabang ini hanya mampu menempati posisi keenam dengan hanya mengumpulkan 586 poin.
Sementara dari nomor 10 meter Individual Running Target putri, Try Indriani Nourma berhasil mempersembahkan medali perunggu. Try mengumpulkan nilai 181 dari sesi target lambat da 172 untuk tagert bergerak cepat.

Ini merupakan emas kedua bagi Indonesia dari cabang menembak. Sebelumnya, Indonesia berhasil menyabet medali emas dari cabang 25 meter standart pistol melalui atlet Anang Yulianto.

Karate Dapat Dua Emas Lagi Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta – Dua emas lagi untuk Indonesia dipersembahkan cabang olah raga Karate di SEA Games 2011. Kedua keping tersebut direbut dari kategori Kumite Beregu.
Tim Kumite Beregu Putra merebut emas pertama karate hari Senin (14/11/11) di Tennis Indoor Senayan dengan mengalahkan Filipina. Indonesia menang telak 3-0 setelah jintar Simanjuntak, Hendro Salim dan Christo menundukkan lawan-lawannya.
Sementara itu, medali perunggu didapat tim Malaysia dan Brunei Darussalam.
Sukses tim putra diikuti Tim Kumite Beregu Putri, mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1. Nur Hidayat Fitrianingsih menundukkan Jamalliah Jamaludin di pertandingan pertama. Pesta Indonesia tertahan saat Yulianda Asmurof ditundukkan Gopalasamy Yamami.
Kemenangan Martinel Prihastuti atas Krisna Syakila memastikan emas kedua jatuh ke tangan Indonesia.
Dengan kemenangan ini, total cabang olahraga Karate mempersembahkan 10 emas dari 17 yang diperebutkan, atau lebih dari target yang dipasang KONI sebanyak tujuh emas.

Pelatih Persib Acungi Jempol Bomber 'Garuda Muda'


INILAH.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Drago Mamic memuji penampilan Tim Nasional Indonesia U-23 yang tampil di ajang SEA Game 2011. 'Garuda Muda' dinilai punya skuad yang komplet.

Menurut pelatih asal Kroasia itu, Egi Melgiansyah cs tampil cukup memukau. Performa Timnas SEA Games tersebut pun dinilainya tampil stabil.

”Timnas SEA Games memang tampil bagus, mereka bisa bermain dengan teknik yang baik,” puji Mamic kepada wartawan, Sabtu (12/11/2011).

Kekompakan dan organisasi permainan, kata Mamic, memang menjadi kunci dari keberhasilan sebuah tim untuk tampil baik di atas rumput. ”Mereka bisa dikatakan tim yang komplet. Semua lini pemainnya bermain bagus dan kekompakan mereka juga cukup bagus,” sebutnya.

Terlebih, Mamic cukup terpukau dengan penampilan para ujung tombak Timnas SEA Games yang sudah tampil dua kali di ajang pagelaran akbar olahraga se-Asia Tenggara itu.

Paling tidak, kata Mamic, para striker tim yang kini dinahkodai Rahmad Darmawan tersebut bisa memaksimalkan peluang yang dimiliki selama pertandingan berlangsung.

”Mereka punya striker-striker bagus, berkualitas, dan bisa bekerja sama dengan pemain lain dengan baik,” tukasnya.

Klasemen Sea Games Hari ke-3


INILAH.COM, Jakarta - Setelah mendulang banyak medali emas pada hari kedua, Indonesia kembali berhasil meraih hasil positif pada hari berikutnya. Pergeseran terjadi pada posisi dibawah puncak.

Setelah meraih 24 keping emas pada hari kedua, kontingen Indonesia berhasil menambah 16 emas pada hari ketiga, Minggu (13/11/2011), dari cabang atletik, akuatik sampai bela diri.

Perubahan posisi klasemen terjadi pada tempat runner-up dimana Thailand menggeser Singapura setelah mengumpulkan 15 emas pada hari ketiga.

Singapura melorot keposisi empat dengan total 12 emas, masih kalah dari Vietnam yang meraih 11 emas untuk menambah keping emasnya menjadi 17 buah.

Malaysia masih terseok diperingkat lima dengan 9 emas, usai menjuarai tujuh medali terbaik pada hari Minggu kemarin.

Kamboja akhirnya meraih medali pertamanya pada hari ketiga ini, namun Timor Leste masih perlu bersabar karena masih belum menempatkan atletnya di podium juara.

Posisi Indonesia di puncak klasemen masih belum aman meski unggul cukup signifikan, karena pada hari ini, Senin (14/11/2011), akan ada 52 keping medali emas yang akan diperebutkan.

Semangat terus Indonesia!

Inilah Perolehan Medali Sementara Hingga hari 3:
Pos Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Indonesia 40 - 29 - 21 - 90
2 Thailand 21 - 17 - 24 - 62
3 Vietnam 17 - 19 - 20 - 56
4 Singapura 12 - 12 - 17 - 41
5 Malaysia 9 - 10 - 17 - 41
6 Filipina 5 - 9 - 13 - 27
7 Laos 1 - 3 - 7 - 11
8 Myanmar 0 - 5 - 9 - 14
9 Brunei 0 - 1 - 1 - 2
10 Kamboja 0 - 0 - 1 - 1
11 Timor Leste 0 - 0 - 0 - 0

Sunday 13 November 2011

Raih Emas, Flenty Pensiun dari Karate


VIVAnews - Peraih medali emas cabang olahraga karate, kategori individual kata, Flenty Enoch mengatakan bakal pensiun dari karate usai perhelatan SEA Games XXVI. Menurut dia, medali yang diraihnya saat ini merupakan jawaban atas kepercayaan yang diberikan Pengurus Besar Forki kepadanya.
Flenty yang kini menginjak usia 37 tahun, sebetulnya tidak diikutkan sejak awal dalam kontingen karate yang disiapkan untuk SEA Games. Usianya yang dinilai tidak muda lagi membuat Flenty harus tiga kali gagal seleksi menembus pelatnas.

Beruntung, prestasinya yang terus mengkilat di beberapa kejuaraan terbuka sebelum SEA Games digelar, kemudian membuat PB Forki tak bisa lagi menolaknya masuk skuad SEA Games. Flenty pun jadi pengecualian, masuk pelatnas meski usianya tidak lagi muda seperti yang diharapkan PB Forki.

Bergabung selama delapan bulan pelatnas, Flenty akhirnya membayar tuntas kepercayaan tersebut dengan torehan medali emas. Bagi perempuan yang baru kali ini mencicipi adrenalin SEA Games tersebut, ia bersyukur dapat mengawali debut manis sekaligus mengakhiri karier karatenya dengan mengukir emas di SEA Games XXVI.

"Saya bersyukur bisa merasakan SEA Games dan meraih emas. Ini rahasia Tuhan. Ia yang membawa langkah saya selama ini. Sebelumnya saya gagal tembus pelatnas selama tiga kali. Baru kali ini tembus, dan langsung meraih emas. Setelah ini, saya kira akan mengakhiri karier. Saya beruntung dapat menutup karier dengan manis," ujar Flenty usai menyabet emas, Sabtu 12 November 2011.

Sebagai peraih emas SEA Games yang dijanjikan bonus hingga Rp400 juta, Flenty yang mengaku tampil lepas saat mengandaskan atlet Vietnam tersebut mengatakan bakal mempergunakan uang tersebut untuk mengajak ibunya ziarah ke Jerusalem. Selain sebagai ungkapan syukur, ia mengaku ingin membahagiakan ibunya yang ingin berangkat ke kota suci tersebut.

"Saya sudah nazar, kalau mendapatkan bonus akan saya ajak mami, juga kakak saya ke Jerusalem. Saya juga mendedikasikan medali emas yang saya dapat untuk mami tercinta. Soal masa depan saya seperti apa setelah pensiun, semua saya pasrahkan pada Tuhan. Biarkan Dia yang menuntun langkah saya," ungkap Flenty.

Flenty Enoch menjadi salah satu penyumbang emas bagi Indonesia dari cabang olahraga karate. Flenty merebut emas kategori Kata Perorangan Putri, setelah di partai puncak berhasil mengalahkan karateka asal Vietnam, Dho Thi Thu Ha dengan skor telak 5-0. (art)
• VIVAnews

Indonesia Tambah Dua Emas dari Sepatu Roda


VIVAnews - Tim sepatu roda Indonesia sukses menyapu bersih pada hari pertama SEA Games 2011, Sabtu 12 November 2011. Hal tersebut dipastikan setelah Devina Pramudita dan Alan Chandra sukses menjuarai nomor 300 meter ITT.

Sukses pertama diraih Devina yang berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan 30,45 detik. Devina berhasil unggul atas atlet Indonesia lainnya, Karimawati Aisha yang membukukan waktu 30,86 detik. Sementara itu, perunggu diraih atlet Singapura, Rui Jun Rebecca Chew dengan 33,53 detik.

Sukses Indonesia di hari pertama cabang sepatu roda semakin lengkap setelah Alan Chandra merebut emas nomor 300 meter ITT. Atlet asal Semarang tersebut menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 27,03 detik.

Medali perak diraih atlet Thailand, Chutipon Nakarungsu, yang mencatatkan waktu 28,19 detik. Perunggu diraih atlet Indonesia, Mirko Andrasi, yang hanya kalah 0,11 detik dari Chutipon.

Keberhasilan Alan dan Devina merebut medali emas disaksikan langsung oleh Menpora Andi Mallarangeng. "Kalau seperti ini terus, maka seluruh negara akan hafal lagu kebangsaan Indonesia," ujar Menpora.

Dua emas yang diraih Devina dan Alan melengkapi dua emas yang diraih pada pagi hari tadi. Sebelumnya, M Oky Andriyanto dan Ajeng Anindya Prasalita berhasil mempersembahkan emas dari nomor point-to-point 5.000 meter putra dan putri. (art)
• VIVAnews